Iman Ishak

Ibrani 11 ayat 20

Ishak adalah anak tunggal Abraham. Ia ada sesuai dengan janji yang diberikan Allah kepada Abraham, yaitu di situasi yang nampaknya mustahil bagi manusia tetapi tidak bagi Tuhan. Abraham dan Sara memiliki Ishak di masa tua mereka. Melalui Ishak inilah janji tentang Mesias akan digenapi. Ishak diangkat oleh penulis Ibrani sebagai salah satu dari tokoh iman yang sedang dibicarakan dalam perikop pasal 11. Ketika berita keselamatan diperoleh hanya karena iman, mungkin sesuatu yang aneh bagi yudaisme. tetapi penulis Ibrani menekankan bahwa mereka yang terdahulu pun atau orang-orang Yahudi diselamatkan hanya karena imannya. Iman yang bagaimana?

Penulis Ibrani mengatakan bahwa karena iman, maka Ishak memandang jauh kedepan memberkati Yakub dan Esau. "Memandang jauh kedepan” memiliki arti tentang hal-hal yang akan datang. Pernyataan yang sangat singkat, mungkin kita akan berkata, tidak mengerti. Namun perlu kita ketahui surat Ibrani ditujukan kepada orang-orang Ibrani yang tentu sangat tahu perjalanan kehidupan Ishak dan Yakub. Ketika Allah berkata bahwa anak yang tua akan menjadi hamba, itu ditujukan bagi Esau yang akan menjadi hamba atas Yakub. Yang berarti janji berkat ditujukan kepada Yakub. Dan kemudian dengan berbagai cara Yakub akhirnya memperoleh berkat itu. Namun dalam bagian ini kita akan fokus kepada maksud penulis Ibrani mengangkat Ishak dan Yakub sebagai tokoh Iman di sini. Janji yang diberikan kepada Ishak tidak ia lihat sampai mati nya, demikian juga Yakub tidak melihat janji itu sampai mati nya atau ayat 13. Namun mereka mati dalam iman tentang janji yang akan datang di dalam kehadiran Mesias Sang Juruselamat. Mereka adalah orang-orang yang percaya kepada Allah yang akan memenuhi janjinya meskipun setelah mereka mati. Dan iman inilah yang membawa mereka siap menghadapi kematian mereka. Iman yang membawa kepada pengharapan hidup yang kekal.

Yang sangat membahagiakan bagi kita saat ini adalah janji kedatangan Mesias sudah genap di dalam Yesus Kristus. Janji itulah yang diimani oleh mereka yang terdahulu atau saat ini bagian pembelajaran kita adalah Ishak dan Yakub. Maka, bagi kita yang juga percaya kepada janji itu, akan memperoleh bagian yang sama yang ditentukan oleh Allah bagi setiap orang percaya kepadanya. (RKS)

Iman akan menuntun terus kepada Iman titik sesuatu yang belum dilihat namun percaya. Yesus Kristus adalah penggenapan janji itu. Percayalah kepada-nya, maka kamu akan diselamatkan. Selamat merenungkan.

(RKS)